Bukan iklan, bukan promosi, tapi kalimat tersebut saya dapatkan ketika melewati jembatan penyeberangan di depan Universitas Atmajaya. Pulang dari kantor karena bosannya naik bus umum, busway lah yang jadi tujuan untuk menghilangkan penat dari bus umum. Jarak terdekat adalah busway koridor Blok M – Kota, dan halte terdekat adalah halte Bendungan Hilir (depan Atmajaya).
Ketika melewati jembatan penyeberangan tersebut, saya diberikan selebaran kecil yang berisikan promosi mengenai Kartu Kredit. Saya pikir penawaran kartu kredit seperti yang biasa saya terima dari telepon, tetapi ternyata bukan seperti itu. Petikan dari selebaran tersebut seperti ini:
Terima Tarik Tunai Kartu Kredit
(total jasa 2.5%)
Membantu Pelunasan Kartu Kredit
(cara baru pembayaran kartu kredit, cukup 3.5% dan anda tidak akan dikenakan bunga bank)
Sepertinya seh cukup menggiurkan jika kita mempunyai kartu kredit dari bank tertentu. Lihat saja, untuk tarik tunai hanya dikenakan total jasa 2.5%, sedangkan jika tarik tunai langsung dari kartu kredit yang kita punya mungkin lebih dari itu. Kartu kredit yang saya punya (Panin, RBS dan BCA) untuk bunga tarik tunai jauh lebih besar dari 2.5%. Tapi tunggu dulu, apakah benar biaya yang kita keluarkan hanya 2.5% seperti itu, karena kadang kala ada persyaratan lain ataupun biaya tetek bengek lainnya. Kalaupun tidak ada, hal-hal seperti ini bisa menimbulkan sifat konsumtif yang cukup tinggi.
Untuk jasa pelunasan kartu kredit dikatakan hanya 3.5%. Nahh yang ini lebih menggiurkan karena ada kata-kata “anda tidak akan dikenakan bunga bank”. Siapa sih yang mau kena bunga ? Lebih-lebih hanya 3.5%, mungkin untuk orang-orang yang mempunyai tagihan kartu kredit yang cukup membumbung tinggi, hal ini dianggap sangat menguntungkan.
Tapi kembali lagi, akankah ‘kemudahan’ ini berakibat positif atau malah akan menjadi bumerang dimana sifat konsumtif menjadi lebih ‘beringas’. Jawabannya kembali pada individu masing-masing karena hanya mereka-lah yang lebih tahu kebutuhan dan kemampuan untuk melunasi utang kartu kredit.
15 komentar
Comments feed for this article
Oktober 26, 2011 pada 3:17 pm
iny
paling enak ya ngak punya kartu kredit….hidup tenang walaupun ngak punya uang….ngak d kejar2 utang….hihhihihiii
Juli 4, 2011 pada 11:13 am
fitri
yang dateng ke tempat ada ga
April 19, 2011 pada 7:15 am
fatkhur- kuliabisnisinternet.com
mah mecing juga tuch bro….gimana prosesnya
Juni 9, 2010 pada 9:19 am
bunga
ah itu hal biasa, dan itu benar 2.5% dan tdk ada embel2.
Juni 2, 2010 pada 11:50 pm
tyas
Mohon info kerjasama untuk penawaran kartukredit BANK MEGA.
trims
Mei 7, 2010 pada 1:25 pm
dewa
bener si tuh memang banyak tarik tunai kartu kredit , malahan ada yang cuma 2.2%
tapi daripada kalau butuh kita ambil dari bank bisa kena 4% tuh
post anda bagus n bermutu
terima kasih
Agustus 7, 2010 pada 10:15 pm
yonatan
dimana tuh bro
September 22, 2010 pada 1:12 pm
ronny
banyak lagi yg terima tarik tunai kartu kredit.. kamu sendiri tinggal daerah mana?? kalo aku kebetulan ada buka jg tarik tunai kartu kredit.. di daerah roxy… kalau minat telfon aja ke 93665276
April 27, 2009 pada 1:28 am
master arsyad
wow, bagusnya citermu 🙂 Jom singgah blog Malaysia
April 18, 2009 pada 11:14 pm
Rindu
gak nulis lagi kang? 🙂
April 7, 2009 pada 6:15 pm
podelz
haha….hati-hati bro… jangan terlilit hutang kartu kredit ntar jadi gila 😀
April 3, 2009 pada 10:54 pm
Rindu
Saya masih belum berani punya kartu kredit karena takut gak bisa bayar … 🙂