You are currently browsing the tag archive for the ‘angkutan umum’ tag.

Senin kemarin, 23 Juni 2008 saya meluncur ke bandara pada pukul 11.30 menggunakan bis DAMRI yang khusus ditujukan ke bandara dari Blok M. Tujuan saya menuju Medan dan nantinya dilanjutkan ke Makassar dalam rangka tugas kantor. Semua tiket sudah dipesan secara online tapi ada satu rute yang tidak bisa pesan secara online. Rute tersebut adalah Makassar – Jakarta, semua travel yang dihubungi untuk pesawat Garuda telah penuh terisi. Akhirnya mau tidak mau, saya harus menggunakan pesawat Lion Air.
Kayak apa ya angkutannya??? >>>

Ya, sebenarnya imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah dapat dilihat secara teoritis, tapi kali ini saya merasakannya sendiri pada pagi hari ini. Berangkat ke kantor masih menggunakan angkutan umum yang sama, untuk angkot dari rumah menuju pemberhentian bus tarif angkot masih sama yaitu 2000 IDR. Tapi mulai angkutan umum yang kedua dan ketiga -saya naik angkutan umum tiga kali, fiuhhh- busyyeett dahhh, tarifnya naik semua. Kenaikan tarif angkutan umum sebesar 1000 IDR untuk tiap angkutan umum.

Kalau dilihat kenaikan umum memang (hanya) 1000 IDR, tapi jika seseorang karyawan yang kesehariannya naik angkutan umum akan menjadi lebih berat. Apalagi dalam sebulan maksimal ada 23 hari kerja dan sekali berangkat bisa naik angkutan umum lebih dari satu kali.
Baca entri selengkapnya »

Count of Visit

  • 283.318 visits

Who's Online

website stats

View Sigit Priyono's profile on LinkedIn